Kabar dari arena politik Partai Golkar kembali memanas, namun kali ini tidak dengan riuh tepuk tangan, melainkan dengan angin segar yang membawa kabar bahwa Airlangga Hartarto, sang nakhoda kapal besar beringin, memutuskan untuk menepi. Ya, mungkin di tengah riuh rendah politik nasional, Airlangga memutuskan sudah saatnya menggantung jubah kuningnya. Pengunduran dirinya diumumkan pada 10 Agustus 2024, membuat banyak orang bertanya-tanya, "Ada apa gerangan?" Seperti biasa, alasan di balik pengunduran ini masih terselubung kabut misteri---dan mungkin sedikit drama.
KEMBALI KE ARTIKEL