Siswa perlu diberikan pemahaman tentang apa itu bullying, dampak negatifnya, dan bagaimana menghindarinya. Ini bisa dilakukan melalui program pendidikan anti-bullying di sekolah. Sekolah harus memiliki peraturan yang jelas dan tegas terkait dengan perilaku bullying. Siswa harus mengetahui konsekuensi dari tindakan bullying. Guru harus aktif dalam memantau perilaku siswa dan segera mengintervensi jika ada kasus bullying. Mereka juga harus memberikan contoh perilaku yang baik. Pihak sekolah harus memastikan ada pengawasan di berbagai area sekolah, termasuk area tempat makan, perpustakaan, dan area istirahat, untuk mencegah insiden bullying. Orang tua harus terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka tentang bullying. Mereka juga harus berkomunikasi secara terbuka dengan sekolah jika anak mereka menjadi korban atau pelaku bullying.