NTT dikenal dengan keindahan alamnya dan kekayaan budayanya, tetapi di balik itu, banyak saudara-saudara kita yang diam-diam berjuang melawan kesulitan hidup, tekanan ekonomi, dan beban sosial. Kasus-kasus seperti ini harus menjadi alarm bagi kita semua bahwa isu kesehatan mental bukanlah hal yang bisa diabaikan.
Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan ruang aman bagi sesama, tempat di mana setiap individu merasa didengar dan didukung. Kepedulian tidak memerlukan modal besar; cukup dimulai dengan langkah-langkah kecil seperti menjadi pendengar yang baik, menunjukkan empati, dan mendukung mereka yang tengah menghadapi masalah.
Namun, tanggung jawab ini tidak hanya berada di tangan individu, tetapi juga komunitas,orang tua, pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga adat, dan tokoh agama. Setiap elemen memiliki peran penting yang saling melengkapi untuk membangun sistem pendukung kesehatan mental yang kuat dan berkelanjutan di NTT.