Pada cantiknya warna yang melambai-lambai tebar pesona. Pada petang yang antarkan rindu pada hitam yang dibenci manusia. Pada pasir-pasir yang menolak hilang terbawa arus, hingga beribu-ribu ombak memukul pada sepanjang bibir pantai.
Pada angin yang berhembus, pada pohon-pohon yang sepoi-sepoi. Kelak menunggu cantiknya jingga yang akan pulang pada malam yang malang. Ombak masih beriuk, pasir putih yang juta-an terbuang. Di sini, di antara pasir dan ombak yang merontak. Ku temukan satu nama.
Lena!
Lena!
Lena!
2023