Di selat yang mendung, tangki kapal yang berlayar membela harapan. Sedangkan, Laut mati itu membunuh bakteri dalam tubuh yang rindu.
Kita adalah kapal yang belajar mencintai laut mati itu, sudahkah cukup?
Kalender-kalender yang sedang layu, aku tidaklah pasti mengumpulkan kembali. Apalagi, menyusun semula pada mata jalan pelayaran membela harapan.
sedangkan laut mati itu terus membunuh bakteri dalam tubuh yang rindu.
Ah! Keyakinan itu, melambai membungkus hati. Harapan adalah sosok yang misteri. ah, lipat dari lipat tak berujar, aku dalam berlayar membela harapan, Sudahkah Cukup?
Lagi dan lagi,
Laut mati itu membunuh bakteri dalam tubuh yang rindu.
TambakSari, 13 Januari 2024