Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup

[Renungan] Masihkah Aku Bisa Bahagia di Usia Senja?

27 Desember 2015   17:46 Diperbarui: 27 Desember 2015   17:58 311 0
Usia senja (hari tua) dapat dikatakan tahapan puncak atau masa penantian dari kehidupan di dunia untuk kembali kesisi Sang Pencipta. Usia senja sebagai tahapan puncak pada umumnya diikuti dengan peningkatan kapasitas intelektual, spritual, dan emosional dari seseorang. Namun, disisi lain tidak jarang ditemui bahwa usia senja yang dikuti dengan penurunan kondisi kesehatan dan fisik menurunan kapasitas intelektual, spritual, dan emosional serta seolah-olah kembali pada masa kanak-kanak dengan sifat manjanya. Peningkatan atau penurunan kapasitas intelektual, spritual, dan emosional sangat dipengaruhi oleh perencanaan hari tua yang telah dipersiapkan dari masa muda. Untuk itu, didalam benak saya timbul pertanyaan “Aku Bukan Beban Keluarga, Aku Bisa Berbagi?”, artinya: di usia senja saya berusaha agar tetap memiliki kapasitas intelektual, spritual, emosional sehingga saya mandiri untuk menjalani berbagai aktifitas bermanfaat (berbagi) sehingga tercipta hubungan harmonis dan selaras sebagai sumber kebahagian di usia senja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun