Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Fungsi DOI Jurnal

30 Mei 2024   10:16 Diperbarui: 30 Mei 2024   10:16 145 0
Dilansir dari Publikasi Indonesia, DOI (Digital Object Identifier) adalah pengenal unik untuk objek digital, seperti artikel jurnal, buku, laporan, dan data penelitian. DOI digunakan untuk memberikan identifikasi permanen yang dapat diakses melalui internet. Setiap DOI terdiri dari serangkaian karakter alfanumerik yang unik untuk setiap dokumen. Misalnya, DOI dari sebuah artikel jurnal mungkin terlihat seperti ini: `10.1000/xyz123`.

 Fungsi DOI Jurnal

1. Identifikasi Permanen
   - DOI memberikan pengenal permanen untuk artikel jurnal dan dokumen digital lainnya, memastikan bahwa meskipun lokasi web artikel berubah, DOI tetap memberikan akses ke dokumen tersebut. Hal ini mengatasi masalah broken links atau URL yang tidak lagi aktif.

2. Kemudahan Akses
   - Dengan menggunakan DOI, peneliti dapat dengan mudah mengakses artikel jurnal melalui sistem resolusi DOI yang menyediakan URL langsung ke dokumen yang diidentifikasi. Ini mempercepat proses pencarian dan pengambilan literatur ilmiah.

3. Sitasi yang Konsisten
   - DOI digunakan dalam referensi dan sitasi untuk memberikan rujukan yang konsisten dan akurat. Menggunakan DOI dalam sitasi memastikan bahwa referensi tetap valid dan dapat dilacak kembali ke sumber asli.

4. Pengelolaan Hak Cipta dan Lisensi
   - DOI juga digunakan untuk mengelola hak cipta dan lisensi digital. Ini membantu penerbit dan penulis mengontrol distribusi dan penggunaan dokumen digital mereka.

5. Pelacakan Dampak Penelitian
   - Dengan mengidentifikasi dokumen secara unik, DOI memungkinkan pelacakan sitasi dan penggunaan artikel oleh peneliti lain. Ini membantu dalam mengukur dampak dan jangkauan dari penelitian yang dipublikasikan.

6.Integrasi dengan Database dan Sistem Indeksasi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun