Pengemasan judul yang dipilih oleh redaksi majalah itu memang terlihat sangat provokatif, mungkin saja ada agenda besar yang sedang dimainkan untuk tujuan tertentu dibalik pemberitaan seperti ini. Seperti diketahui bersama, Sindo Weekly merupakan bagian dari media yang tergabung dalam MNC Group dengan bos besar dibelakangnya Hary Tanoe Soedibyo.