Alasannya karena memilih
Brand itu layaknya memilih istri/suami. Seseorang akan memilih istri/suami yang cocok dengan kepribadian masing-masing. Kalau tidak cocok pasti tidak akan jadi sampai ke pelaminan, atau lambat laun akan berujung perceraian. Begitulah kira-kira analoginya pada sebuah
brand.Â
KEMBALI KE ARTIKEL