Walau sebelumnya Mitt Romney pernah kalah dari Jhon Mc Cain ketika berebut kursi Capres yang diusung partai Republik, namun pada pemilihan presiden tahun ini, Mitt Romney optimis bisa mengalahkan Barack Obama dan merebut kursi kepresidenan AS.
Pemilu seyogianya akan berlangsung pada 6 November 2012. Dan tentunya momentum ini akan menjadi pesta rakyat AS. Di samping itu, AS memiliki pengaruh yang besar terhadap Global dan memiliki 'title' sebagai Negara Adikuasa. Maka itu, apa pun hasil pesta rakyat AS, akan berdampak juga bagi masyarakat global. Hal inilah yang menjadi salah satu mengapa Pemilihan Presiden AS menjadi sorotan tajam bukan saja dari warga AS sendiri, juga dari masyarakat global.
Melihat pesaing Barack Obama, Mitt Romney cukup memiliki peluang yang besar. Selain memiliki platform yang baik, Mitt Romney pun memiliki dukungan founding yang potensial. Beberapa data survey juga menunjukkan hasil positif. Ditambah lagi kinerja Obama selama ini khsusunya di bidang ekonomi belum bisa dikatakan baik. Hal ini menimbulkan antipasti dari beberapa kalangan.
Lalu, siapaka sebenarnya Mitt Romney?
Romney memiliki kekuatan kerangka berpikir yang baik tentang perekonomian. Dia memiliki background-nya sebagai pengusaha sebelum menjadi Gubernur Massachusetts, provinsi yang memiliki ibukota Boston. Pria yang lahir pada 12 Maret 1947 di Detroit ini juga pernah menjabat sebagai CEO Perusahaan Bain Kapital, perusahaan yang sering menanamkan saham/modal. Romney juga di-klaim sebagai Capres terkaya yang pernah ada dengan total kekayaan bersih sebesar 200 juta dolar (per tahun 2012). Atas dasar inilah, beberapa masyarakat AS percaya bahwa Romney dapat membawa angin segar untuk memperbaiki meningkatkan perekonomian AS.
Pria lulusan Harvard ini memang dikenal cerdas dan berkarakter. Beberapa masyarakat AS menilai bahwa Romney adalah pria yang hangat dan charitable man. Namun di sisi lain, ada yang masih under wraps, tentang kepercayaan yang dianut oleh Romney. Dia adalah seorang Mormon yang di Amerika merupakan salah satu agama yang diizinkan oleh Negara. Agama Mormon sendiri berawal dari hasil pencerahan Joseph Smith di suatu daerah kemudian pencerahannya dijadikan kitab Mormon sebagai pegangan agama Mormon itu sendiri. Agama yang berdiri sekitar 200 tahun yang lalu ini dalam kitabnya diduga bahwa ada pengajaran yang bertujuan untuk melindungi Israel dari bahaya, invasi ataupun bentuk kekerasan lainnya. Selain itu, banyaknya penyimpangan yang ditemukan di dalam kitab mormon yang berbeda dengan ajaran dan kitabsuci Kristen. Dan yang paling mendasar adalah tentang pendeskripsian Tuhan dan Yesus. Ditambah lagi, agama Mormon meyakini bahwa setelah kematian, ada tingkatan-tingkatan seseorang tergantung perbuatan selama hidup, ada tingkatan kerajaan langit, kerajaan bumi, kerajaan bintang, dan kegelapan, yang di agama Kristen hanya dikenal Surga dan Neraka.
Pada dasarnya seorang mormon memiliki kecakapan social dan berkawan yang baik, sehingga mereka dapat menyatu dan diterima oleh masyarakat khususnya di AS. Sampai sekarang diperkirakan, penganutnya sudah mencapai sekitar 6 juta orang dan telah menjadi agama yang cukup diperhitungkan di AS. Tetapi, timbul kontroversi terkait ajaran agama ini yang membolehkan seseorang melakukan poligami.
Menurut garis keturunannya, Capres yang diusung partai republic ini memiliki doktrin mormon yang kental karena kakeknya merupakan salah seorang mormon radikal. Dan ada kekhawtiran beberapa masyarkat AS, seandainya Romney melaju ke gedng Putih, maka AS akan menjadi Negara yang melegalkan Poligami.
Namun terlepas pro-kontra sisi spiritual Romney, mau tidak mau harus diakui bahwa Mitt Romney adalah salah satu manusia hebat yang pernah ada di bumi. Jika melihat perjalanan hidupnya, Romney adalah seorang yang pekerja keras, cerdas dan rohaniawan, terlepas apa kepercayaan yang dianutnya. Dan semuanya ada di tangan masyarakat AS itu sendiri. Setelah mengetahui gambaran tentang Romney, selanjutnya terserah mereka.
Hasil pertarungan antara Barack Obama dan Mitt Romney untuk memperebutkan kursi kepresidenan akan disaksikan oleh milyaran mata. Dan pemilihan presiden AS tidak akan luput dari perbincangan global.
UOUS