Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Sahabat Pulau: Dayu, Anak Pesisir Penuh Semangat

17 Desember 2012   03:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:31 294 2

Siti Dayu, itulah namanya, seorang anak perempuan berusia  7 tahun yang tinggal di sebuah pulau kecil di kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran  yang jauh dari Bandar Lampung  ibu kota Provinsi Lampung .  Ia tinggal di Rumahnya yang sangat sederhana, berukuran 5x12 meter dengan beratapkan daun rumbia yang telah berlubang karena dimakan usia. Dinding-dinding rumahnya terbuat dari bilik-bilik bambu yang bercelah tembus ke luar.

Dayu yang lahir pada tanggal  16 Agustus 2005 di Pulau Pahawang  ini merupakan anak kedua dari pasangan Darsim dan Sunarti. Kakak dayu meninggal dunia saat dalam proses kelahiran. Darsim, ayah Dayu kini berusia 35 tahun, bekerja sebagai buruh lepas sedangkan Sunarti ibunya berusia 28 tahun dan bekerja sebagai  seorang ibu rumah tangga. Sebagai buruh lepas dan ibu rumah tanggamembuat  Penghasilan  keluarga ini hanya mampu mendapatkan Rp300.000,-  per bulannya. itu pun jika selama sebulan penuh bekerja. Tapi pekerjaannya sebagai buruh tidak tentu, kadang ada kadang tidak sehingga pak Darsim bekerja apa saja asal dia punya pekerjaan dan di bayar. Dengan penghasilan tersebut Pak Darsim tentu tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Jika tidak ada pekerjaan seperti sekarang ini keluarga pak darsim hanya bisa makan sehari 2 kali dan itupun hanya dengan lauk seadanya seperti tempe goreng saja. Jika salah satu keluarga pak darsim sakit dan harus berobat maka dia harus pinjam kepada tetangganya.

Seragam lusuh, sepatu dan tas yang ala kadarnya tidak membuatnya malu ataupun minder  untuk brgaul dengan teman-teman sebayanya. Ia termasuk anak yang pendiam, jika diolok-olok oleh temannya ia lebih memilih diam untuk menghindari keributan dengan teman-temannya. Ia ber jajan hanya dengan Rp1.000,- per hari dari pemberian orangtuanya. Terkadang sepulang sekolah ia mencari barang rongsokan untuk menambah uang jajan. Inilah kehidupan Dayu, sangat sederhana dan penuh dengan perjuangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun