Terdengar suara lemari plastik bermerk Napolly yang terbuka. Suara itu membangunkan saya diwaktu subuh. Kebetulan pada hari itu saya sedang tidur di rumah, biasanya selain hari libur saya berada di kosan. Yang membuka lemari itu adalah Mbak saya. Seperti biasa, setiap pagi mbak harus mengantarkan anaknya sekolah. Harus berangkat sejak lepas subuh agar tidak tertinggal bus Patas AC jurusan Cikarang-Pasar Senen. Begitulah setiap harinya dari Senin sampai hari Jumat. Karena didaerah Cikarang tidak ada sekolah untuk anak yang berkebutuhan khusus. Anaknya seorang tuna rungu sejak lahir, otomatis juga tidak bisa berbicara karena tidak ada perbendaharaan kata yang masuk ketelinganya.