Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pentas Seni dan Symphony Sumpah Pemuda

31 Oktober 2013   12:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:47 183 0

Terhitung sebanyak 250 Mahasiswa memenuhi Convention Hall Uin Sunan Kalijagadalam rangka memperingati sumpah pemuda 28 Oktober 2013. Gerakan pemuda melawan korupsi mengadakan sympony sumpah pemuda dengan tema “ Revitalisasi peran pemuda dalam mewujudkan kedaulatan bangsa dengan kesadaran anti korupsi” bertempat di. Sympony ini dibuka oleh Brigjen. Pol. Drs. Haka Astana, SH (POLDA DIY) selaku bidang pencegahan anti korupsi.

Dalam acara ini menghadirkan beberapa kalaborasi tarian etnik, yaitu : Tari Topeng (Jawa barat), tari I’mamara (kalimantan tengah), Sphoer Band (kumpulan anak jalanan) dan RTEIGHT Band. Dalam kesempatan tersebut GPMK juga menghadirkan Ari Sujito (Senior Institute Research Empowerment dan Aktifis 98).

Sympony sumpah pemuda kali inimerupakan sebuah bentuk transformasi gerakan melawan korupsi dengan semangat sumpah pemuda. Harapannya dari persembahan karya ini mampu menumbuhkan semangat kepemudaan yang mampu mengisi kemerdekaan dari hasil jerih jerih payah semangat pemuda zaman dahulu. Satu sisi GPMK (Gerakan pemuda melawan korupsi) berupaya memberikan jawaban dengan mengatasnamakan kepedulian pemuda terhadap budaya.

Di sisi lain, saat ini merupakan kehausan kelompok GPMK yang rindu akan kemunculan sosok pemuda revolusioner di zaman sekarang ini. Kurang lebih 45 tahun yang lalu muncul sosok pemuda seperti Soe karno, Hatta, Tan malaka. Jika dulu soe karno membutuhkan 10 pemuda untuk mengguncang dunia. Maka saat ini GPMK melahirkan puluhan pemuda yang akan meberantas tebas virus korupsi.Tutur abdul khaliq selaku ketua GPMK generasi ke-2 saat meyampaikan sambutan.

Dalam orasinya Ari Sujito juga menyampaikan.GPMK tidak akan pernah berhasil melakukan pemberantasan kalau sendirian. Tentuanya diperlukan persatuan dan kesatuan dengan Institusi lain yang mempunyai kesamaan tujuan. Apabila kaum muda progresif bersatu dalam satu naungan komitmen. Maka negara ini akan merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya. Dalam artian, Bebas dari Korupsi, Kolosi dan Nipotisme.

Kemudian acara ini ditutup dengan pembacaan sumpah pemuda secara serentak. Sekaligus pernyataan komitmen dalam bentuk tulisan diatas commen wall yang telah di sedikan panitia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun