Pendidikan di indonesia secara umum masih bersifat mekanis-formalis. Hampir semua proses pendidikan di lembaga-lembaga formal pendidikan selalu didominasi oleh aktivitas mekanistik seperti jadwal rutin sekolah, presensi, tugas rumah dll. Hal ini bukan berarti buruk, akan tetapi berimplikasi pada substansi yang seharusnya diperoleh peserta didik menjadi terbiaskan.