Kesadaran adanya 'musuh bersama' yaitu penjajah Belanda membuat rakyat Indonesia bisa menghimpun persatuan untuk terus berperang melawan mereka. Kebersatuan rakyat Indonesia melawan'musuh bersama' itu terus berlanjut hingga 1948 ketika terjadi serangan agresi Belanda atas kedaulatan negara Republik Indonesia. Bahkan Belanda belum menyatakan pengakuan atas kemerdekaan itu sampai setahun kemudian, pada tanggal 27 Desember 1949 saat
soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam.
KEMBALI KE ARTIKEL