Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Balada Pejalan Kaki di Waktu Hujan

21 Juni 2012   12:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:42 75 0
Rinai Hujan turun mengguyur bumi....

Bulir-bulirnya dibawa angin menerpa kulit ariku,

terasa perih hingga ke jangad

ah...lagi-lagi hujan selalu turun di saat yang tidak tepat

Pandanganku teralih ke arah gadis di dalam sedan berwarna merah yang sedang mematut-matut diri di cermin

entah apa yang dipikirkannya... toh tak ada yang jelas melihat wajahnya...

Pikirku enak jadi dia tak perlu repot menunggu hujan reda di emperan rumah orang seperti diriku,

ditambah menghadapi sang kakek pemilik rumah yang wajahnya menunjukkan hendak mengusir...

Malang benar nasibku..

Ku mulai berandai-andai jika aku gadis di dalam sedan merah itu, dan tak jadi pejalan kaki seperti sekarang

aku pasti sudah menembus hujan sejak tadi...

mmhh...hai langit, kalau saja di sana punya layanan kritik dan saran.. aku akan meminta tunggu aku sampai di tempat tujuan terlebih dahulu....barulah hujan turun  lagi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun