Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Guruku

2 Mei 2018   09:42 Diperbarui: 2 Mei 2018   09:49 281 0
Dia perempuan, cantik, datang dari Jawa. Yang tidak bisa saya lupakan  bukan karena cara mengajarnya, melainkan paras dan kelembutannya. Hahaha  ... Saking sukanya sama dia, saya ingat pernah sengaja membuntutinya  pulang sehabis ngajar. Tentu saja tidak sendiri, karena rupanya ada  beberapa teman pria sekelas yang juga sama. Jadilah kita ramai-ramai,  mengendap-endap, diam-diam mengikuti dia. Yah, namanya juga rencana  bocah ingusan, ketahuan juga. Akhirnya kita malah diajak jalan  bareng-bareng, diundang ke rumahnya... dan di situlah kisah ini berakhir  karena dia rupanya sudah punya suami. Setelah kejadian itu, layaknya  angin berhembus, lenyap juga rasa sukanya. Dan dia memang tidak lama  mengajar kami, hanya setahun. Tapi ingatan ini membekas sampai  sekarang...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun