Apakah pasti 3 hari? Hahaha bisa jadi tidak!
Saya rasa tidak hanya catering. Kategori bisnis lain pun tak luput dari pembayaran mundur itu. Mayoritas para korporasi atau perusahaan besar bermental kapitalis sengaja menghisap 'darah' para UKM.
Bahkan ada selentingan, tugas dari seorang purchasing atau akunting di perusahaan besar adalah menahan pembayaran ke UKM selama mungkin. Padahal uang nya ada. Aneh! Berarti karyawannya makan gaji hasil dari tipu-tipu dan injak-injak UKM tuh.
Hai para korposari! UKM itu rela kerja dini hari untuk deadline makan pagi nya kalian! Berpeluh-peluh belanja di sore hari dengan uang hutang ke IMF (Istri, Mertua, Family).
UKM itu rela begadang, lupa makan, bahkan sembahyang nya sering di nomor dua kan hanya untuk kepuasan pelanggan nya (kalian wahai para korporasi!).
UKM (pada akhirnya) tunduk pada aturan korporasi karena UKM merasa butuh proyek dan kawatir dengan ancaman kompetitor yang kalian gaungkan!
UKM akhirnya menguatkan harapan indah itu di balik kerja keras nya. Berharap mendapatkan pembayaran. Karena itu hak nya dan menjadi kewajiban Anda (korporasi).
Dalam perdagangan sederhana, harus nya berlaku ada uang maka ada barang. Atau ada down payment ketika barang masih dikerjakan dan lunas ketika barang sudah jadi. Meskipun ada kontrak resmi, dia seakan tak ada guna nya. Hanyalah tumpukan kertas sebagai formalitas.
Semoga kesengajaan dari para korporasi dan politisi akan dapatkan hidayah dari Tuhan YME.
Politisi? Ya, sering dapat selentingan dari para UKM, mereka suka ngeDP kecil namun tdk bayar ketika mereka kalah.
Hati-hati wahai sahabat UKM. Tetaplah berjuang untuk meminta DP! Karena itu penghormatan atas kreativitas dan kerja keras Anda. Jangan mau harga diri Anda digantung dan dibayar dibelakang.
Iya kalau dibayar. Klo bangkrut gimana? Cam kan itu wahai pejuang UKM! Sadarlah! Lawan korporasi bermental kapitalis! Yuk #ScaleUp minta DP!