Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Sibuk Urus IKN, 10 Tahun Berkuasa Jokowi Biarkan Maluku Miskin

18 Agustus 2024   11:11 Diperbarui: 18 Agustus 2024   12:25 94 8
Maluku saat ini masuk sebagai provinsi paling miskin nomor 8 di Indonesia BPS, 2024) , di tahun 2023 menurut survei BPS Maluku berada pada nomor 4 termiskin kemudian turun ke nomor 8 bukan karena angka kemiskinannya turun namun munculnya  provinsi baru di Papua yang membuat maluku turun ke posisi 8.

Jika dibandingkan dengan provinsi lain di timur Indonesia Maluku adalah provinsi yang paling tidak diperdulikan oleh pemerintahan Jokowi.

Provinsi-provinsi di Pulau Papua misalnya disana pembangunan gencar-gencarnya dilakukan.

Padahal dua kali periode Jokowi di Maluku ia selalu menang.

Apa mungkin alat tukar politik di Maluku kurang?. Suara kita yang tidak seberapa?

Apa harus Maluku seperti Papua yang terus teriak merdeka barulah dilirik pemerintah?

Pergolakan Republik Maluku Selatan juga telah menjadi cerita lama bagi orang Maluku. Masyarakat kini lebih cinta kepada NKRI.

Pada periode keduanya Jokowi mulai dengan megah proyeknya untuk membangun IBUKUOTA NEGARA. Kemegahan IKN berbanding terbalik dengan kemiskinan orang-orang di Maluku.

Di ulang tahun ke-79 Indonesia dengan gagahnya bendera merah putih berkibar di ibu kota negara Nusantara, sorotan kamera memamerkan kemegahan ibukota baru.

Artis ibukota di undang kesana, demi menunjukkan progres pembangunan ibukota baru tersebut.

 Namun, jauh di timur Indonesia, masyarakat Maluku masih hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Akses jalan susah, pendidikan yang memprihatinkan, serta kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan yang memaksa mereka menyebrang sungai, melewati lautan, dan membelah gunung, semua ini menjadi kenyataan sehari-hari masyarakat Maluku.

Sementara itu di ibu kota baru, pemerintah sibuk memamerkan kemegahan.

 Mirisnya, janji tentang lumbung ikan nasional dan Ambon Newport hingga kini belum terealisasi. Tidak ada investasi besar yang masuk, proyek nasional dari pemerintah minim, dan seolah negara ini tidak lagi memperhatikan Maluku.

Jika Maluku masih dianggap sebagai "anak tiri" ibu pertiwi, apakah perlu kita berdiri sendiri?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun