Terdengar suara malam ketika jangkrik bernyanyi, entah lagu gembira atau kabar kesedihan, pun disaat itu terlihat seorang pemuda berbaju putih bercelana biru duduk diruang tamu, wajahnya seperti menunggu tetapi ini sudah bukan jam tamu, karena jarum jam berkata begitu. Pemuda itu memang tidak menunggu tamu tetapi termenung merenungi arti perjalanan, aku tahu persis karena pemuda itu adalah aku.
Seorang yang masih mencari sesuatu sampai semalam ini, kalau adam berjalan dimuka bumi, tujuannya jelas sangat jelas mencari siti hawa belahan jiwa, bahkan setanpun berada di muka bumi memiliki tujuan yang jelas menggoda manusia, tapi sampai saat ini pemuda berbaju putih bercelana biru itu masih meragu.