Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Menggali Makna Kehidupan: Perspektif Filsafat Eksistensialisme

5 Oktober 2024   00:03 Diperbarui: 5 Oktober 2024   00:14 21 0
Di era modern ini, banyak individu merasa terjebak dalam rutinitas dan norma-norma sosial yang membatasi. misalnya : Krisis identitas, kecemasan eksistensial, dan ketidakpuasan terhadap makna hidup seringkali menghantui banyak orang. Dalam konteks ini, filsafat eksistensialisme muncul sebagai sebuah pendekatan yang relevan, menawarkan pemahaman yang mendalam tentang kebebasan individu dan pencarian makna. Dikenal melalui pemikiran tokoh-tokoh seperti Jean-Paul Sartre yang Mengembangkan ide-ide eksistensialisme atheis, menegaskan bahwa "eksistensi mendahului esensi" dan bahwa manusia harus menciptakan makna hidupnya sendiri., sementara Simone de Beauvoir Menyumbangkan perspektif feminis dalam eksistensialisme, menekankan kebebasan dan tanggung jawab perempuan dalam menentukan identitas dan pilihan hidup., ada juga Albert Camus,Friedrich Nietzsche, Martin Heidegger, sertah tokoh tokoh lain pengembang Filsafat Eksistensialisme.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun