Di era modern ini, banyak individu merasa terjebak dalam rutinitas dan norma-norma
sosial yang membatasi. misalnya : Krisis identitas, kecemasan eksistensial, dan ketidakpuasan terhadap makna hidup seringkali menghantui banyak orang. Dalam konteks ini, filsafat
eksistensialisme muncul sebagai sebuah pendekatan yang relevan, menawarkan pemahaman yang mendalam tentang kebebasan individu dan pencarian makna. Dikenal melalui pemikiran tokoh-tokoh seperti Jean-Paul Sartre yang Mengembangkan ide-ide eksistensialisme atheis, menegaskan bahwa "eksistensi mendahului esensi" dan bahwa manusia harus menciptakan makna hidupnya sendiri., sementara Simone de Beauvoir Menyumbangkan perspektif
feminis dalam eksistensialisme, menekankan kebebasan dan tanggung jawab perempuan dalam menentukan identitas dan pilihan hidup., ada juga Albert Camus,Friedrich Nietzsche, Martin Heidegger, sertah tokoh tokoh lain pengembang
Filsafat Eksistensialisme.
KEMBALI KE ARTIKEL