lewat rahimmu, ibu
aku belajar berjalan di tanahmu
aku meninggikan mimpi di langitmu
kini kubaca raut wajahmu
dan tubuhmu tetap kurawat
meski kata orang kau sedang sekarat:
"Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Emas intannya terkenang
Hutan, gunung, sawah, lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa*"
aku kembali ke heningku sendiri
adakah laut, sawah, gunung, dan hutan
mendakwaku sebagai sebab linangan
air matanya?
aku bersimpuh
sebab rintih dan lukanya semakin dalam
ampuni aku, ibu
Garut, 2 September 2022
*Lirik Lagu, Ibu Pertiwi: Ismail Marzuki