Doctor Honoris Causa bukanlah makanan, apalagi sebuah kitab. Awal Juni 1926, Haji Rasul setiba di Medan belumlah mengerti. Berkeliling dan bersua banyak pihak di daerah Sumatera Timur, hatinya mendadak berbunga-bunga. Ternyata betapa tinggi gelar kehormatan dari Universitas al-Azhar itu. Senyumnya merekah.
KEMBALI KE ARTIKEL