Saya melihat ke papan pengumuman dengan mulut terkatup. Badan saya kaku. Sahabat saya sampai mengoncang-ngocangkan badang saya. “Kenapa bro?”. Aku melirik ke arahnya lalu menggeleng.
Saya melihat ke papan pengumuman dengan mulut terkatup. Badan saya kaku. Sahabat saya sampai mengoncang-ngocangkan badang saya. “Kenapa bro?”. Aku melirik ke arahnya lalu menggeleng.