Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pilpres 2014 Bukan Pilihan B atau S

4 Juni 2014   16:26 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:24 85 0
Yah menjelang Pilpres 2014, persaingan 2 kubu makin ketat. Dari Negative Campaign sampai Black Campaign. Segala media digunakan untuk menjatuhkan lawan dan meningkatkan citra diri.

Kawan-kawan mungkin sudah ada yang menjatuhkan pilihan pada satu kubu dan ada yang belum atau ada yang sudah memutuskan untuk tidak memilih. Kepada kawan-kawan semua saya ingin mengingatkan melihat sudah ada fanatisme yang berlebihan terhadap pilihan mereka.

Yang perlu saya ingatkan bahwa manusia tidak ada yang sempurna, karena itu pada Pilpres 2014 ini sebenarnya bukan seperti soal test yang menyediakan opsi B dan S atau Benar dan Salah. Tidak ada kubu yang 100% benar. Untuk itu saya sarankan untuk tidak langsung memilih namun melakukan proses eliminasi berdasar tingkat kelayakan, sehingga yang anda pilih itu adalah yang anda pikir adalah Tokoh yang lebih layak untuk memimpin Negara ini.

Nah, bagaimana menentukan kelayakan mereka?

Pertama lihat jejak rekam Tokoh tersebut dan orang-orang di sekitar mereka.

Kedua, perhatikan visi misi dan program yang mereka paparkan, lalu telaah apakah hal yang mereka utarakan adalah hal yang realistis untuk dicapai bukan janji manis yang tidak mungkin bisa dicapai.

Ketiga, tanyakan pada hati anda, siapa pihak yang lebih jujur. Walaupun saya pesimis ada 100% kejujuran dalam politik, paling tidak pilihlah tokoh yang menurut hati anda tidak akan mengkhianati kepercayaan anda.

Sekian, semoga anda semua dapat membuat pilihan yang terbaik menurut hati dan pemikiran anda sendiri. Dan ingat walaupun pilihan berbeda tetapi kita semua adalah saudara sebangsa, dan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar terjadi bukan dijadikan untuk saling membenci.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun