Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Korupsi? Iblispun Bingung

9 Maret 2012   07:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:19 173 0
Adalah korupsi, topik paling hangat untuk diperbincangkan seindonesia. Walau sehangat apapun tetap saja beritanya seperti berita basi. Karena kita sudah bosan, korupsi lagi-korupsi lagi. Pejabat lagi, pejabat lagi. Dan Lolos lagi, lolos lagi. Mungkin akan jadi berita bagus kalau beritanya begini: Telah ditembak mati koruptor dana miyaran rupiah... Haha.

***

Mungkin kawan pernah dengar bagaimana ceritanya Iblis diusir dari Surga oleh Tuhan? Sederhana saja, Iblis melakukan dosa menolak sujud atas Adam karena merasa lebih baik dari Adam. Bahasa sederhananya, Sombong. Padahal Iblis merupakan pejabat langit yang begitu dihormati. Bahkan dalam sebuah riwayat Iblis diberi pangkat sebagai Panglima para Malaikat. Nah lho...

Dengan jabatan yang tinggi gampang bagi Iblis untuk menyelewengkan kebijakan dari Tuhan. Atau nyuri sedikit saja kekuasaan dan rizki dari Tuhan. Tapi Iblis tahu persis, bahwa Tuhan itu Maha Tahu, Maha Melihat, Maha Kuasa dan Maha Segalanya. Makanya dia tidak akan mungkin melakukan dosa berupa sejenis termasuk dengan melakukan korupsi.

Belum saya temukan ada ustadz atau buku yang menjelaskan tentang tindakan korupsi Iblis sebelum keluar dari Surga. Bahkan dalam sebuah riwayat, saat  Abu Hurairah menjaga harta rampasan perang, Iblis pernah datang tiga kali didatangi Iblis. Seolah-olah waktu itu Iblis hendak mencuri. Tapi tiga kali tindakan itu diulangi selalu dibuatnya ketahuan. Sampai akhirnya pada pertemuan ketiga Abu Hurairah diajari Ayat Kursi agar tidak lagi diganggu olehnya. Abu Hurairah belum sadar bahwa itu adalah Iblis, sebelum Rosulullah memberitahu.

Nah, Iblis saja mengajarkan Abu Hurairah cara agar Iblis tidak bisa menggangu dirinya. Bukankah Iblis ini bukan pencuri. Pada kesimpulan ini saya tidak bisa mengatakan 100 % yakin. Tapi dari pengetahuan sederhana dan sedikit dari saya, kesimpulan itu adalah kesimpulan yang tepat.

Iblispun yakin, bahwa rizki itu dijamin oleh Tuhan. Karena Dia Maha Kaya, Maha Pemberi Rizki dan lain sebagainya. Jadi sebagai makhluk Tuhan yang memiliki kedudukan tinggi, tidaklah mungkin Iblis yang Alim itu menambah dosanya dengan korupsi.

Agar Iblis tidak sendirian di Neraka, maka diajaknyalah manusia untuk melakukan kemaksiatan kepada Allah. Iblis hanya membisik2, sementara kreatifitas kemaksiatan itulah manusia yang punya. Bayangkan saj, di bulan puasa (Ramadhan), Iblis dan segala kroninya kan di penjara sama Tuhan? Tapi masih tetap aja ada yang tidak puasa, masih tetap banyak yang membuka aurot dan masih saja banyak yang KORUPSI. Lalu, apa Iblis yang nyuruh gak puasa, buka aurot sama Korupsi?

Manusia Indonesia ini betul-betul kreatif menurut saya. Karena di segala bidang dengan cara yang berbeda-beda tetap bisa saja korupsi. Iblis mungkin cuma bisa geleng-geleng kepala dan bilang: "Luar biasa ini manusia"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun