Saya tergelitik ketika membaca sebuah opini yang yang dimuat pada surat kabar
Kompas yang terbit hari Selasa, 23 Februari 2016 yang berjudul
Riset dan Kebijakan Publik. Data yang ada bahwa terdapat 32.355 publikasi ilmiah yang terekam di basis data Scopus dalam kurun waktu 1996-2014 menempatkan Indonesia berada di peringkat ke-57 dari 239 negara yang terdaftar di Schimago (portal penghitung publikasi ilmiah dunia).
KEMBALI KE ARTIKEL