Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Seandainya Kita Masih Hidup 100 Tahun dari Sekarang

3 April 2015   16:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:35 58 0
Tidak ada yg kebetulan di dunia ini. THERE IS NO ACCIDENT (Kungfu Panda).

Jokowi adalah realitas sejarah, anda boleh saja mengkritik, menyumpahi, bahkan menuntutnya turun. Namun coba luangkan sedikit waktu untuk merenung tentang apa yang sebenarnya sedang Jokowi lakukan. Jokowi sedang mencoba membuat fondasi agar negara ini kokoh di masa depan.

Sekiranya Tuhan mengijinkan kita hidup sampai 100 tahun dari sekarang, Jokowi yang anda hujat itu akàn tercatat di buku sejarah sebagai orang yg telah meletakkan fondasi yg baik ketika memimpin bangsa ini. Situasinya kurang lebih sama seperti ketika Pangeran Diponegoro yg dicibir oleh orang2x sejamannya dan dibiarkan berjuang sendiri ketika melawan V.O.C. Atau Jendral Sudirman yg dicibir karena memutuskan tetap bergerilya keluar masuk hutan pada hal kondisi sedang sakit paru2x parah. "You know sunshine when it's gone".

Hm.... pasti anda tidak percaya dan mungkin bilang ini bullshit!. Namun kalau anda membuka hati dan mencoba mengerti tentang apa yang saya coba katakan, anda akan menemukan jawaban mengapa kita dijajah kolonialis begitu lama. Dari generasi ke generasi. Seandainya nagasaki dan hiroshima tidak luluh lantak di 1945, saya tidak yakin kita merdeka. Saya tidak ingin kita membiarkan Jokowi "jalan sendirian" sama seperti generasi yg pendahulu kita yg telah membiarkan Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Kapitan Pattimura, Teuku Umar, Sultan Hasanuddin, Sisingamangaraja XII dan pahlawan nasional lainnya berjuang sendirian di kegelapan malam.

Seandainya kita masih hidup 100 tahun dari sekarang untuk membuktikan bagaimana sejarah akan menuliskan Jokowi. Hm... Kiranya Tuhan memberkati Negara ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun