Ramai kiranya di kalangan akademisi, testamen yang dikeluarkan oleh Rektor UII, Bapak Fathul Wahid. Beliau tidak berkenan dipanggil Profesor seperti biasa orang memiliki status/gelar tingginya. Dimana kini, gelar dianggap segala-galanya oleh para akademisi. Hal ini tentu membuat banyak orang bertanya, apa ini merupakan desakralisasi sebuah gelar guru/profesor besar?
KEMBALI KE ARTIKEL