Tepat pada 28 Juni 1944, peristiwa berdarah yang menewaskan sekitar 21 ribu korban jiwa dari rakyat Indonesia, terjadi di daerah Mandor, Kalimantan Barat. Angkatan Laut Jepang sejak kedatangannya sudah menaruh curiga terhadap gerakan-gerakan yang dilakukan oleh rakyat disana.
KEMBALI KE ARTIKEL