Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Golkar Sang Penabuh Gendang

20 Oktober 2014   00:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:27 249 9

Ibaran lakon pementasan di atas panggung, lenggak lenggok para penari menyesuaikan dengan irama tabuhan gendang. Demikianlah pentas politik yang disuguhkan kehadapan publik. Sesungguhnya ‘tarian’ para elit politik sadar tak sadar mengikuti irama sang penabuh gendang. Semakin para elit politik kehilangan daya nalar, semakin girang penabuh gendang menghentak irama. Pentas politik tak ubahnya suatu pertunjukan. Ragam lakon dimainkan. Kadang getir, haru, penuh amarah atau sekedar komedi yang tak lucu. Semua diatur dalam pedoman script di tangan sutradara. Pada konteks ini, panggung politik tak lebih dari sekedar sandiwara. Riuh dan reaksi penonton dibutuhkan agar pertunjukan semakin cetar membahana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun