Proses pencalonan Komjen Budi Gunawan penuh dengan keganjilan. Suatu yang tak lumrah. Sehingga sulit melihat peristiwa ini lepas dari keterkaitan politik. Karena hanya politik yang dapat membuat suatu peristiwa menjadi akrobat. Jungkir balik tidak karuan. Bagi penonton (termasuk yang mengatakan dirinya sebagai pengamat) tidak akan mampu membuat analisis yang pas atas peristiwa itu. Bagaimana tidak, jika informasi yang diperoleh hanya didapat dari pemberitaan di media massa. Pemberitaan atas tindakan dan dan ucapan para politisi dan para aktor di atas panggung. Informasi yang sangat sumir dan tidak merepresentasikan situasi yang sebenarnya terjadi. Terkadang informasi itu sudah terdistorsi lebih dulu. Dengan modal informasi yang sangat terbatas itu, analisispun tak lebih dari sekedar dugaan. Rekaan dan asumsi. Berikut rekaman saya, beberapa keganjilan yang menyertai peristiwa yang heboh pekan ini: