Sebab pernyataan politik seperti itu jika diteropong menggunakan kajian akademik yang ilmiah pastilah gugur. Hampir tidak ada nalarnya. Keabsahan nalar dan rumusan teori sekolahan sulit untuk dicarikan pembenarannya. Sialnya, para akademisi, ahli dan pengamat yang sering tampil di media televisi memberi pembenaran ilmiah. Ujung-ujungnya kredibilitas ahli anjlok seketika karena membenarkan pernyataan politik yang bukan itu maksud secara eksplisit.