Perihal jumlah adalah sebuah kewajaran. Ada yang banyak, ada yang sedikit. Tetapi jika dalam suhu perpolitikan (cukup di sini saja karena memang di situ tempatnya; misalnya jumlah kursi dalam parlemen), dan kebangsaan, jika lantas mengaitkannya dengan mengatasnamakan agama, hal ini menjadi sangat membahayakan. Ini seperti virus ganas dalam kehidupan seseorang. Tubuhnya bisa menjadi rapuh dan cepat untuk mati.
KEMBALI KE ARTIKEL