Gejolak daerah tentu lebih
afdol jika disimak dari pemberitaan lokal, seperti koran nasional yang terbit dari Surabaya,
Jawa Pos (JP), yang turut terkesan ambigu dalam pemberitaannya. Pada satu sisi, hasil
polling yang dilakukan media ini untuk periode 3-8 Agustus 2016, menempatkan perolehan angka 92% masyarakat menghendaki Risma tetap berada di Surabaya. Hanya 8% yang mendukung Risma maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Sebagaimana hal ini dirilis dalam terbitannya seperti
capture berikut.
KEMBALI KE ARTIKEL