Partai Demokrat tidak menjadi oposisi maupun berkoalisi dengan Pemerintahan Jokowi-JK yang baru diputuskan MK memenangkan pilpres 2014, tetapi akan menjadi penyeimbang, demikian dikatakan Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan. Republika Online edisi 26 Agustus 2014 menguraikan beberapa pendapat petinggi Partai Demokrat:
- Penyeimbang, Demokrat penyeimbang kebijakan, menyikapi kebijakan yang akan dikeluarkan Jokowi-JK.
- Mendukung dan membantu pemerintahan Jokowi
- Mendukung proses transisi dimanfaatkan Jokowi untuk beradaptasi menjalankan pemerintah ke depan.
- Partai Demokrat tidak akan mengulang sejarah pemerintah 2004 hingga 2014. Di mana partai yang tidak bergabung dengan pemerintah SBY menjadi oposisi. Yang selalu menentang apapun kebijakan pemerintah SBY.
- Yang lalu itu oposisi sangat keras. Apapun yang dilakukan pemerintah selalu tidak baik, selalu buruk.
KEMBALI KE ARTIKEL