Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Apakah DPR Tandingan Dipicu Ketidakpuasan Politisi PDIP atas Susunan Kabinet?

4 November 2014   16:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:43 356 4
Munculnya DPR Tandingan diduga disebabkan lebih dari satu kemungkinan, alasan utama karena setelah partai-partai anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kalah bersaing dalam memperebutkan kursi pimpinan DPR dan MPR, lagi-lagi dalam memperebutkan kursi pimpinan Komisi dan Alat Kelengkapan DPR, kemungkinan besar KIH akan kalah lagi bila pemilihan dilakukan dengan cara voting. KIH ngotot ingin pemilihan dilakukan secara musyawarah, maksudnya agar kursi pimpinan Komisi dan Alat Kelengkapan DPR 'dibagikan secara proporsional' sesuai perolehan Pemilu Legislatif.

Di balik alasan utama, banyak orang menduga bahwa salah satu penyebabnya adalah ketidakpuasan politisi papan atas PDIP terhadap susunan Kabinet Jokowi-JK, lha mereka (PDIP)  sebagai pemenang Pemilu walaupun tidak menang mutlak, kok jumlah menterinya hanya empat, sama dengan menteri yang direkrut dari PKB? Tanda ketidakpuasan sangat jelas dikemukakan secara gamblang oleh Mayjen (Purn) Tb. Hasanuddin, mempersoalkan jumlah menteri asal PDIP yang minim dan sama dengan PKB, padahal jumlah kursi PDIP di DPR dua kali lipat PKB.

Keterkejutan atas susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK, lalu diam-diam menimbulkan ketidakpuasan terhadap Presiden Jokowi yang mereka dukung pada waktu Pemilihan Presiden Juli 2014, makin bertambah dengan gagalnya Maruarar Sirait gagal menjadi menteri pada menit-menit terakhir, padahal Maruarar Sirait sudah hadir di Istana Negara pada Minggu sore 26 Oktober 2014 dan sudah memakai "seragam menteri" baju putih tangan panjang yang digulung di bawah siku.

Bayangkan menjelang pemilihan menteri Kabinet begitu gencar spekulasi banyak tokoh politisi PDIP - selain yang akhirnya benar-benar jadi -  akan menduduki jabatan menteri. Sebut misalnya Maruarar Sirait calon Menpora atau Menkominfo,  Prof. Dr. Hendrawan disebut-sebut akan menduduki jabatan Menteri Perekonomian, Rieke Dyah Pitaloka akan menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Eva Kusuma Sundari akan menjadi Menteri Sosial dan last but not least Mayjen (Purn) Tb. Hasanuddin diperkirakan akan menjadi Menteri Pertahanan, lalu Pramono Anung disebut-sebut sebagai calon Menteri ESDM.

Benarkah PDIP dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK hanya diwakili empat orang menteri saja? Mari kita lihat menteri-menteri yang sangat jelas berasal PDIP, memang ada empat orang:


  • Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, (Ketua DPP PDIP, anggota DPR 2014-2019)
  • Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, (Sekjen PDIP, anggota DPR 2014-2019)
  • Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Hukum dan HAM, (mantan anggota DPR 2009-2014 dari PDIP)
  • Anak Agung Ngurah Gde Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM,  (Wakil Gubernur Bali, Kader PDIP)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun