Angin hangat dan letih membelai
Menerbangkan daun gugur yang suram
Bocah riang di alam bimbang
Pasangan kekasih tertawa riang
Aku iri
Saat ketenangan bersua kesepian
Musim gugur pertamaku
Kenapa kutak seriang mereka?
Inilah masa indah di negeri orang
Negeri kincir angin
Namun indahnya menjauhi kehidupanku
Yang sendiri tanpa penghilang sepi
Kenapa tak kuhancurkan saja semua keindahan ini?
Warna yang indah menjadi kusam
Mewarnai hati gundah tak bernyawa
Membunuhku hingga ku bersedih
Hangat yang nyaman menjadi suram
Menyelimuti raga kelu yang remuk
Menghancurkanku, tanpa perasaan
Aku berharap, waktu segera membebaskanku