Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan. Salah satu penerapan AI yang menarik perhatian adalah penggunaannya dalam diagnostik medis. Dengan kemampuan analisis data yang cepat dan akurat, AI dianggap sebagai solusi masa depan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan. Namun, di balik potensi tersebut, penerapan AI juga memunculkan berbagai tantangan, khususnya terkait privasi data, akurasi hasil diagnostik, dan bias algoritma.Â
Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah proyek kerja sama antara National Health Service (NHS) Inggris dengan DeepMind, anak perusahaan Google Health. Proyek ini bertujuan untuk mendeteksi kanker payudara melalui analisis mamografi menggunakan teknologi AI. Meski awalnya menjanjikan, proyek ini kemudian diwarnai kontroversi yang mengungkap berbagai persoalan mendasar dalam penggunaan teknologi canggih ini.
KEMBALI KE ARTIKEL