Pesta demokrasi di Negara Indonesia ini akan dihelat pada tanggal 09 Juli 2014. Pesta ini betul-betul menguras tenaga dan biaya yang luar biasa. Semua tim sukses, pendukung dan relawan dari masing-masing pihak berjuang keras untuk mengkampanyekan calonnya. Bahkan, mereka cenderung “menghalalkan segala cara” dalam berkampanye. Menyebarkan fakta negatif dari calon lain menjadi hal yang biasa. Fitnahpun bertebaran di dunia nyata maupun maya. Efeknya luar biasa. Pendukung nomor 1 menjadi cinta buta pada Bapak Prabowo-Hatta. Pendukung nomor 2 juga menjadi cinta buta kepada Bapak Jokowi-JK. Pendukung nomor 1 menjadi sangat benci kepada Jokowi-JK. Begitu pula, pendukung nomor 2 menjadi benci kepada Prabowo-Hatta. Fenomena “unfriend” dalam dunia maya semakin meningkat. Alasannya sederhana saja; karena berbeda pilihan atau karena enggang melihat berbagai status yang menjelekkan pilihannya muncul di “wall”nya.