Pengaturan diri memiliki peran mendasar dalam mempromosikan kesejahteraan di seluruh rentang hidup, termasuk kesehatan fisik, emosional, sosial, dan ekonomi serta pencapaian pendidikan. Pengaturan diri dapat didefinisikan sebagai tindakan mengelola pikiran dan perasaan untuk memungkinkan tindakan yang diarahkan pada tujuan. Ini berarti, misalnya, menemukan cara untuk mengatasi perasaan yang kuat sehingga tidak menjadi berlebihan; belajar untuk fokus dan mengalihkan perhatian; dan berhasil mengendalikan perilaku yang diperlukan untuk bergaul dengan orang lain dan bekerja menuju tujuan. Pengaturan diri memiliki peran mendasar dalam mempromosikan kesejahteraan di seluruh rentang hidup, termasuk kesehatan fisik, emosional, sosial, dan ekonomi serta pencapaian pendidikan. pengaturan diri berkembang pada saat bayi otak dipersiapkan untuk membuat koneksi yang mendukung awal pengaturan diri
Faktor yang berkontribusi
Faktor yang berkontribusi pada Self-Regulation Enactment anak-anak yang mempelajari keterampilan pengaturan diri membutuhkan lingkungan yang terstruktur, hubungan yang mendukung, dan instruksi serta pembinaan langsung dalam perkembangan keterampilan pengaturan diri.
 Manfaat dari pengaturan diri
Manfaat dari fokus pada pengembangan regulasi diri pada anak usia dini : yakni untuk mempromosikan kapasitas pengaturan diri di awal kehidupan anak-anak dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan penting seperti kontrol perhatian, pemecahan masalah, dan strategi mengatasi untuk mengelola pengalaman lingkungan atau emosional yang menyedihkan. Memanfaatkan kesiapan perkembangan dari tahun-tahun awal, pendekatan yang secara sistematis menggabungkan intervensi dengan pengasuh dan lingkungan yang mendukung dapat secara proaktif mendorong keterampilan pengaturan diri dan membantu anak-anak memasuki taman kanak-kanak siap untuk belajar