Aku harus pergi malam sekali menuju ibu kota agar sampai sebelum fajar. Pekerjaan kadang mendesak tidak tahu keadaan. Masih di tol Pemalang-Batang, belum terlalu jauh perjalanan, aku merasa sedikit menggigil. Demamku masih belum turun dan lemas. Satu kilometer ke depan aku melihat tanda akan segera sampai di sebuah rest area. Lebih baik menepi untuk istirahat, pikirku.
KEMBALI KE ARTIKEL