Surabaya - Dampak pandemi covid-19 dan PPKM memberi dampak signifikan terhadap sektor UMKM, terutama angkringan warung kopi milik Zurqoni. Angkringan bernama Mbah Cokro ini bertempat di Jl Raya Prapen Surabaya. Warung yang mengusung tema tempo dulu yang kerap menjadi tempat favorit para remaja di Surabaya ini, mengaku ikut terdampak akibat pandemi covid-19, tempat yang biasanya digunakan untuk bercengkarama dan menikmati segelas kopi ini harus dibatasi oleh protokol kesehatan (PROKES) yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Pengunjung yang datang juga mengalami penuruanan tidak seperti sebelum pandemi, hal ini tentunya juga ikut menyerang omset dari angkringan Mbah Cokro hingga turun drastis kisaran 50%. Walaupun omset dan pengunjung yang berkurang, tetapi Bapak Zurqoni tetap memilih untuk menjalankan angkringannya. Angkringan yang terinspirasi dari H.O.S Tjokroaminoto ini tidak hanya bertujuan untuk berdagang tetapi angkringan Mbah Cokro, juga menjadi tempat netral bagi semua kalangan organisasi untuk berkumpul, dengan memberi fasilitas wifi yang membantu mahasiswa dalam ajang diskusi.
KEMBALI KE ARTIKEL