Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Bupati Karawang Batal di Demo Kades

25 Agustus 2012   09:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:20 277 0

Bupati Karawang H. Ade Swara merespon langsung gara-gara simpangsiur berita mengenai program pengadaan mobil operasional desa yang bisa menjadi kesalah pahaman di semua pihak, karena banyak diantaranya kepala desa (Kades) belum tahu duduk perkara yang sebenarnya tentang program pengadaan mobil operasional desa. Apalagi sebelumnya Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) sudah gembar-gembor mengancam akan melakukan aksi demo besar-besaran jika program mobil operasional desa tersebut tidak direalisasikan.

“Mohon kiranya para Kades bersabar, karena sekarang ini Pemerintah Kabupaten Karawang harus patuh dan tertib administrasi. Dahulu program pengadaan kendaraan operasional desa itu ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), kemudian pada APBD 2012 hasil perubahanan, anggaran tersebut dialihkan ke Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKD). Semua butuh waktu. Pengkajian kebijakan daerah harus hati-hati. Yang pasti, program bantuan kendaraan operasional untuk pemerintahan desa akan segera direalisasikan pada tahun ini juga.” Tegas Bupati.

Hal itu mendapat tanggapan dari Rambo Ketua LSM Formalin Karawang, “sudah bisa dipastikan, rencana mendemo Bupati pada HUT Karawang tanggal 14 September nanti. bakalan batal. Pak Haji (Bupati H. Ade Swara-Red) sudah mengatakan langsung di depan kepala desa dan camat se-Kabupaten Karawang di Lapangan Karang Pawitan hari Jum’at kemarin, mobil operasional desa pasti akan diberikan pada semua Kades,” kata Rambo.

Menurut Rambo, “ada 309 Kades berarti ada 309 mobil, anggaran tersebut kurang lebih Rp. 40 miliar dari pos APBD 2012, Jangan lupa. pengadaan proyek mobil operasional desa itu harus melalui proses tender, sesuai aturan.” Ujarnya.

Tapi mungkin saja ada satu hal yang tidak diketahui Bupati, karena kami mendapat “bocoran” masuk ke LSM Formalin. Dari sumber yang dapat dipercaya dan akurat di lingkungan pejabat Pemkab Karawang. Menurut sumber, diduga ada dua pejabat bernama Mr X dan Mr Z, yang sudah jauh-jauh hari melobi dealer mobil Daihatsu di Jakarta. Mereka akan mendapat fee dari proyek pengadaan 309 mobil. Untuk itu tender pengadaan mobil tersebut harus transparan,” kata Rambo. Yang juga sebagai Tim Sukses Pemenangan H. Ade Swara Korcam Karawang Barat pada Pilkada 2010 lalu. (Heddy)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun