betapa bangsa (pejabat) negeri ini "gila ceremonial" dan melupakan esensial. meski mungkin sebenarnya mereka juga sudah eneg, namun sejauh ini baru beberapa saja yg berani "out of the box".
betapa yg namanya PROSES begitu menyita waktu, tenaga, pikiran, biaya, hingga kurang mementingkan (lupa?) tujuan/hasil (demikian juga aliran pemikiran Dahlan Iskan).
saatnya akal sehat bicara.
jika Jokowi mampu out of the box dari "tradisi modern", sebagai penganut (paling tidak penyetuju/pendukung aliran akal sehat), kita tentu perlu pula mengkritisi "tradisi2 kuno".
ya. kenapa kita gak menciptakan tradisi sendiri? yg lebih efektif, efisien dan: masuk akal (sehat). "TRADISI JAMAN BARU?"