"...Bisa diem gak?! Kalo ga bisa diem gue tonjok lu.." Seru perempuan itu sambil mengepalkan tangannya. Kulitnya yang berwarna coklat sawo matang itu membalut tulang dan sedikit daging yang menempel. Kepalan itu terlihat lemah, keberadaannya hanya main-main. Jelas main-main, karena sasarannya pun hanya seorang anak laki-laki kecil dengan mata basahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL