Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Yang Berlagak Membacakan Sajak (Like Tomorrow Doesn't Exist)

30 April 2015   11:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:31 29 2
yang denting pun retaklah ia, ooo, senjakala purba itu
sedemikian telah tak lagi kukenal huruf-huruf bersusunan itu
terbaca apa, tidak di halaman muka tak pula di catatan-catatan
kaki, padahal tak elok bila kulupakan kalimat pembuka pernah
kautitipkan lewat suara-suara lampau,

: "Bacalah"

tapi tetap tak selesai kubacakan, sebab kucabikkan

: "Kun'
tapi tetap tak usaiusai kaukatakan, sebab kautabikkan

yang terpelanting pun ialah ia tak berjejak,ooo
yang berderak, usia
yang berserak, usia
yang berjarak, usia
yang terjebak, usia

yang tak tegak tak bergerak,
yang berlagak membacakan sajak

usailah,  sudahi saja
di pagi tiba.

Surabaya, 30 April 2015 "May Day.. May Day.. May Day for Tomorrow"

"Like Tomorrow doesn't exist : Chandelier (Sia Kate Isobelle Furler)"

"No. No. No. Still let all sorrows follow your whole tomorrows?", I say.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun