Mungkin karena harga tiket yang murah, maka pilihan jam penerbangan kami pun terbatas. Pesawat kami take off dari Soekarno Hatta pada hari jumat sekitar jam 2 pagi dan kami harus kembali ke Jakarta dari Macau pada hari Seninnya sekitar jam 8 pagi. Ya kalau dihitung-hitung perjalanan kami termasuk sebentar apalagi untuk menjelajahi Hongkong dan Macau pasti kurang. Hal ini sesuai dengan hasilbertapa ku di kamar sambil membuat jadwal yang sangat rinci. Membuat itinerary menurut aku merupakan salah satu persiapan yang WAJIB dilakukan. Alasannya yaitu agar perjalanan berjalan dengan lancar. Dengan membuat itinerary kita akan mempunyai bayangan seperti apa perjalanan kita. Jadi jangan ketika sampai kita tidak tahu apa-apa ya gengs. Tidak tahu mau menginap dimana, pergi kemana, transportasi apa. Hal tersebut bisa membuat perjalanan kalian tidak efektif atau bahkan gagal. So, jadi jangan lupa membuat itinerary yang rinci dan jelas ya! Â
Pesawat kami take off tepat jam 01.50 WIB dan perjalanan ke Macau ditempuh selama 5 jam. Sekitar jam 8 kami sudah sampai di Macau International Airport. Perbedaan waktu antara Jakarta dan Macau yaitu 1 jam, dimana Macau lebih cepat. Bandara ini tidak terlalu luas, tapi landasannya dikelilingi laut, jadi ketika mendarat seakan akan kita mendarat diatas laut. Nice view data hk. Setelah mendarat, sesuai rencana, kami akan langsung menyebrang ke Hongkong. Dari bandara kami naik bus AP1 dan harganya MOP 4.2. Oh iya tips naik bus di Macau yaitu pertama cari dengan jelas bus yang harus kalian naiki beserta rutenya. Di Macau tidak ada yang namanya MRT/MTR/LRT, jadi masyarakat Macau mengandalkan bus sebagai transportasinya. Pastinya banyak sekali jenis bus yang ada disana dan kita sebagai turis akan sedikit kebingungan. Kedua bayar pakai uang pas! karena kalian tidak akan mendapat kembalian. Saat kalian naik, disamping pak sopir ada tempat untuk menaruh uang. Jadi kalian tinggal masukin ongkos yang kalian bayar ke dalam kotak itu ya!
Setiap kali travelling dan berada di tempat yang 'tidak seperti biasanya' plus apalagi jika pertama kali, segala sesuatu yang ada di tempat tersebut sangat amat menarik buat aku. Jalan, bangunan, kendaraan, bahkan hal-hal kecil saja bisa membuat aku terpukau. Memang sensasi inilah yang dicari. Terutama ketika melihat pengeluaran hongkong yang pemandangannya memanjakan mata. Ini sensasi yang aku rasakan setiap kali travelling, yang membuat aku tidak pernah puas untuk bepergian. Jika sudah ke suatu tempat, keinginan aku untuk ke tempat lain malah semakin besar. Tidak pernah merasa puas *tiba-tiba curcol.
Setelah hampir 30 menit kami sampai di terminal. Disana kami langsung menuju ke loket untuk membeli tiket. Disini ada dua rute untuk menuju Hongkong yaitu Hongkong Island dan Kowloon. Karena kami menginap di daerah Jordan, kami membeli tujuan Kowloon. Harganya yaitu HKD 160. Oh iya di Macau kalian bisa menggunakan mata uang Hongkong. Namun, di Hongkong pengeluaran hk kalian tidak bisa menggunakan mata uang Macau. Konversinya 1MOP = 1 HKD. Kami mendapatkan tiket keberangkatan jam 10.35. Selama menunggu waktu keberangkatan, kami berkeliling terminal ferry ini. Di dalamnya banyak restoran dan pertokoan. Selain itu, yang terpenting ada tempat cash-an gratis dan wifi gratis (hehehe). Mendekati waktu keberangkatan, kami langsung menuju imigrasi dan gate keberangkatan. Ferry yang kami naiki yaitu Turbo Jet. Di dalam Ferry ini sangat bagus dan nyaman. Namun perjalanan menyeberangi lautan ini sangat membuat pusing. Bagi yang sering mabok laut harus persiapan ya hehehehe.
Segitu dulu ceritaku main ke hongkong, nanti aku lanjut ke part 2 deh...