Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kabut Beracun

2 Desember 2013   15:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:25 21 0
kabut pekat memelukmu

membuat siluet indah bayangmu diantara pendar cahaya samar

aku tak sanggup memalingkan mataku dari keindahan itu

dingin melumpuhkanku

aku seperti terbius

benar saja

kabut ini beracun

menyusup ke dalam sel-sel darahku

menghentikan detak jantungku

mendesakku untuk terus menatap matamu yang gelisah

yang sesekali melirikku tajam dan cepat

1 detik

ya... aku ingat

kabut melesatkan bayangmu untuk memeluk dan mengecupku

menyentak jantungku walau hanya 1 detik

kukerjapkan mataku demi kesadaranku

dan kau masih berdiri di sana

terhalang pekatnya kabut malam

di akhir november

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun