Kala langit dihiasi tumpahan susu
Terefleksi dengan indah pada netramu
Sambil menarik garis untuk menyatu
Atau saat di pangkuanmu ada kucing belang tiga
Mendengkur
Tak lupa kamelia menghiasi rambut legammu
Yang warnanya luntur pada keningmu
Dan saat dirimu dan diriku dibalut selimut kuning
Berciuman dengan hati lugu
Berlindung dari tangisan langit
Menghangat karena letupan hati
Tapi, sayang, kini aku hanya bisa mengenang
Kenapa kamu tidak bawa pergi aku ke Siberia?
Kenapa kamu tidak ajak aku pergi ke Kamakura?
Kenapa kamu membiarkan aku melukis semesta yang kamu cinta?
Kepergianmu sudah seperti menenggak racun
Lalu, tenggelam ke dasar danau
Tiga tetes sudah membuatku sekarat
Bersama bintang di langit selatan
Kenapa ke Siberia sendiri?
Kenapa ke Kamakura sendiri?
Kenapa tidak kau ajak aku pergi?
Kenapa aku ditinggalkan sendiri?